- Geografi
Desa Ngaren merupakan salah satu desa dari 19 (sembilan belas ) desa dan 1 ( satu ) kelurahan diwilayah kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung yang terletak dilereng Sindoro sebelah timur dengan ketinggian ± 1.000 m diatas permukaan air laut, dan berbatasan dengan :
ð Sebelah Utara : Desa Mangunsari
ð Sebelah Timur : Desa Morobongo Kecamatan Jumo
ð Sebelah Selatan : Desa Ngadirejo
ð Sebelah Barat : Desa Gondang Winangun
Berdasarkan topografi wilayah desa Ngaren termasuk wilayah dataran tinggi dengan tingkat kesuburan tanahnya yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari luas wilayah seluruhnya 56 Hayang sebagian besar digunakan sebagai areal persawahan rakyat yang ditunjang oleh 2 musim yaitu kemarau dan penghujan, dengan rincian penggunaan tanah sebagai berikut :
- Tanah Sawah : 48 Ha
- Tanah tegalan : 0 Ha
- Tanah Pekarangan : 0 Ha
- Tanah lainnya : 8 Ha
Sedangkan jarak desa ke ibukota kecamatan : 1 km
Jarak desa ke ibukota kabupaten : 22 km
Jarak desa ke ibukota provinsi : 96.50 km
Tabel 1.1
Pembagian Wilayah
No |
Dusun |
Jumlah RW |
Jumlah RT |
1 |
Dusun I/Tempel |
1 |
3 |
2 |
Dusun II /Krajan |
1 |
5 |
3 |
Dusun III/ Sijeruk |
1 |
4 |
Dari Tabel diatas dapat kita lihat bahwa Desa Ngaren dibagi menjadi 3 dusun dan 12 RT
- Demografis
- Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Pada tahun 2019 kondisi bulan Mei 2019 jumlah penduduk desa Ngaren adalah 1.818 jiwa yang terdiri dari 921 laki-laki dan 897 perempuan.
Tabel.1.2
Jumlah penduduk menurut wilayah dusun dan jenis kelamin
No |
Dusun |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
|
Laki-laki |
Perempuan |
|||
1. |
Tempel |
279 |
268 |
547 |
2. |
Krajan |
326 |
309 |
635 |
3. |
Sijeruk |
316 |
320 |
636 |
Jumlah |
921 |
897 |
1.818 |
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan dengan prosentase 51 % untuk penduduk laki-laki dan 49 % untuk penduduk perempuan.
Sedangkan Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 507 yang terdiri dari 475 KK Laki-laki dan 32 KK Perempuan.
Tabel 1.3
Jumlah Kepala Keluarga menurut wilayah dusun dan jenis kelamin
No |
Dusun |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
|
Laki-laki |
Perempuan |
|||
1. |
Tempel |
174 |
8 |
182 |
2. |
Krajan |
132 |
12 |
146 |
3. |
Sijeruk |
169 |
10 |
179 |
Jumlah |
475 |
32 |
507 |
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa jumlah Kepala Keluarga Laki – laki lebih banyak dari pada jumlah Kepala Keluarga berjenis kelamin Perempuan dengan prosentase 82 % untuk Kepala Keluarga laki-laki dan 18 % untuk Kepala Keluarga perempuan.
- Jumlah penduduk berdasarkan Tingkat pendidikan
Perkembangan pendidikan di Desa Ngarendapat dilihat dari beberapa indikator seperti Jumlah Sekolah, Jumlah siswa baik untuk pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan serta beberapa indikator tingkat partisipasinya. Data dua tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.4.
Jumlah penduduk menurut Tingkat Pendidikan
No |
Pendidikan |
Jumlah |
|
1 |
Tamat PT/DI/DII/DIII/Sarjana Muda |
62 |
|
2 |
Tamat SLTA |
406 |
|
3 |
Tamat SLTP |
374 |
|
4 |
Tamat SD |
385 |
|
5 |
Belum Tamat SD/Masih SD/TK |
411 |
|
6 |
Tidak tamat SD |
142 |
|
7 |
Tidak Sekolah |
6 |
|
Jumlah |
1818 |
|
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan meningkat dari tahun sebelumnya.
- Jumlah penduduk berdasarkan Mata pencaharian
Penduduk Desa Ngaren sebagian besar bermata pencaharian sebagai Petani, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.5
Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian
No |
Mata Pencaharian |
Jumlah |
1 |
Petani Sendiri |
89 |
2 |
Buruh Tani |
979 |
4 |
Pengusaha |
67 |
6 |
Buruh Bangunan |
136 |
7 |
Pedagang |
89 |
8 |
Pengangkutan |
7 |
9 |
PNS/TNI/POLRI |
62 |
10 |
Pensiunan |
23 |
11 |
Lain-lain |
387 |
Jumlah |
1818 |
- Keadaan Sosial
- Agama
Penduduk Desa Ngaren memeluk agama Islam, Katholik, Kristen
Jumlah pemeluk agama di Desa Ngaren sebagaiberikut :
Tabel 1.6
Jumlah penduduk menurut Pemeluk Agama
NO |
Agama |
JUMLAH |
|
1 |
Islam |
1786 |
|
2 |
Kristen |
21 |
|
3 |
Katholik |
11 |
|
4 |
Hindu |
- |
|
5 |
Budha |
- |
|
6 |
Konghuchu |
- |
|
Jumlah |
1818 |
Dari jumlah pemeluk agama tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk desa Ngaren beragamaIslam (98,108 %), kemudian kristen (1,204 %), kemudian Katholik ( 0,630) .
Sarana peribadatan yang diinventarisasi meliputi Masjid/ Mushola
Pada Tahun 2019 jumlah sarana peribadan berupa Masjid sebanyak 4 buah, Mushola 6 buah
Selain sarana peribadatan tersebut juga terdapat sarana prasarana keagamaan lainnya yaitu pondok Pesantren 1 buah dan TPQ 3 buah.
- Pendidikan
Fasilitas pendidikan di Desa Ngaren terdapat 3 lembaga meliputi :
Tabel 1.7
Jumlah Sarana pendidikan
NO |
Sarana pendidikan |
JUMLAH |
|
1 |
Gedung TK / PAUD |
2 |
|
2 |
Gedung SD/MI |
1 |
|
3 |
Gedung SLTP/MTS |
- |
|
4 |
Gedung SLTA/SMK |
1 |
|
Jumlah |
3 |
Dari daftar diatas menunjukkan bahwa peran masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan pendidikan umum di Desa Ngaren cukup berkembang utamanya pada penyelenggaraan pendidikan umum ditingkat Taman kanak-kanak / PAUD.
- Kesehatan
Sarana/Prasarana dan Tenaga kesehatan meliputi PKD, Posyandu, Kader Kesehatan, Bidan Desa sebagaimana tabel berikut :
Tabel 1.8
Jumlah Sarana/Prasarana dan Tenaga Kesehatan
NO |
Sarana/Prasarana dan Tenaga Kesehatan |
JUMLAH |
|
1 |
Gedung PKD |
1 |
|
2 |
Posyandu |
3 |
|
3 |
Kader Kesehatan |
3 |
|
4 |
Bidan Desa |
1 |
|
Jumlah |
8 |
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sarana/prasarana Posyandu sudah terdapat di masing-masing dusun.
- Budaya
Potensi budaya Desa Ngaren cukupada dan merupakan peninggalan leluhur dengan nilai-nilai tradisi yang perlu terus dipertahankan.
Tabel 1.9
Jenis Tradisi/Upacara adat
No |
JENIS UPACARA |
JUMLAH |
LOKASI |
1 |
Sadranan |
1 |
Tempel |
2 |
Bersih Desa |
|
Desa |
3 |
Haul |
1 |
Krajan |
4 |
Wiwit |
- |
Desa |
5 |
Maulud Nabi |
1 |
Tempel , Krajan dan Sijeruk |
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa budaya dan nilai tradisi di Desa Ngaren berjalan turun temurun. Sedangkan dalam bidang kesenian Desa Ngaren juga berkembang dengan baik, hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 1.10
Jenis Kesenian
No |
Jenis Kesenian |
Jumlah |
|
Rebana |
1 |
|
Orkes Melayu |
1 |
|
Maulud Khadaroh |
1 |
|
Maulud jawa |
1 |
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Desa Ngaren memilikcukupkeanekaragaman kesenian yang perlu ditambah terus dikembangkan.
- Kepemudaan dan Olah raga
Dalam bidang kepemudaan dan olahraga, desa Ngaren memiliki sarana dan prasana, yang dapat di lihat pada tabel dibawah ini.
Tabel.1.11
Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olahraga
NO |
JENIS SARANA DAN PRASARANA |
JUMLAH |
1 |
Lapangan sepak bola |
1 |
2 |
Meja tenis |
1 |
3 |
Lapangan badminton |
1 |
4 |
Lapangan volly |
1 |
5 |
Clup Sepak Bola |
1 |
6 |
Clup Bola Voly |
1 |
7 |
Bola kaki |
8 buah |
7 |
Bola Voly |
2 buah |
8 |
Costum |
100 stel |
Berdasarkan tabel diatas, sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga di desa Ngaren cukup memadai, hal ini juga didukung dengan adanya berbagai organisasi kepemudaan dan olahraga yang ada di desa Ngaren
Tabel 1. 12
Organisasi Kepemudaan dan Olahraga
NO |
NAMA ORGANISASI |
KETUA |
JUMLAH ANGGOTA |
1 |
RemMas Wahdatul Umah |
Iriyanto |
1 |
2 |
PSPN |
Adi Kristiyanto |
27 |
3 |
Fokus |
Danang P |
33 |
- Keadaan Ekonomi
- Pertanian
Perekonomian DesaNgaren secara umum didominasi pada sector pertanian yang sistem pengelolaannya masih menggunakan cara tradisional baik pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya. Produk pertanian desa Ngaren yang sebagian wilayahnya berupa lahan sawah dan sebagian lagi berupa lahan tegalan masih monoton pada unggulan padi, jagung dan tembakau, hal ini diakibatkan adanya struktur tanah yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan pertanian lainnya dan persoalan yang paling mendasar adalah sumber pengairan yang kurang pada musim kemarau sehingga berdampak adanya kekurangan air pada musim tersebut. Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan pertanian dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya adalah perbaikan system irigasi/pengairan, penggunaan teknologi tepat guna, perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternative dengan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang terkait baik dengan dinas pengairan maupun dinas pertanian. Sebagai langkah alternative yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui penyuluhan-penyuluhan dan pertemuan kelompok tani.
Luas lahan pertanian yang ada didesa Ngaren adalah 120,837 Ha, dengan rincian penggunaan adalah :
Tabel 1.13
.Penggunaan lahan pertanian dan perkebunan
NO |
JENIS PENGGUNAAN |
LUAS (Ha) |
1 |
Tanah Sawah |
48 |
a. Sawah Irigasi ½ teknis |
48 |
|
b. Sawah tadah hujan |
- |
|
2 |
Tanah Tegal |
|
JUMLAH |
48 |
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pengggunaan lahan pertanian di desa Ngaren adalah 100 % menggunakan sawah irigasi ½ teknis.
Adapun komoditas baik pertanian maupun perkebunan yang ada di desa Ngaren dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.14
Komoditas hasil pertanian
NO |
JENIS KOMODITAS |
HASIL |
1 |
Padi |
250 ton /(per tahun) |
2 |
Jagung |
10 ton / musim |
3 |
Tembakau |
200 ton / musim |
4 |
Cabai |
|
5 |
Kubis |
|
Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa komoditas padi merupakan komoditas utama didesa Ngaren dilanjutkan dengan komoditastembakau
Sedangkan potensi peternakan dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam bidang peternakan dan perikanan dirinci sebagai berikut :
Tabel 1.15
Potensi bidang peternakan dan perikanan tahun 2013
NO |
JENIS HEWAN |
JUMLAH |
1 |
Sapi |
39 ekor |
2 |
Kambing |
194 ekor |
3 |
Ayam |
933 ekor |
4 |
Itik |
207 ekor |
5 |
Angsa |
18 ekor |
6 |
Kerbau |
3 ekor |
7 |
Kuda |
7 ekor |
8 |
Ikan lele |
10 kw |
9 |
Ikan nila |
9 kw |
10 |
Ikan Mas |
11 kw |
Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa komoditas peternakan di desa Ngaren masih terbatas pada jenis ternak sapi, kambing,Ngaren itupun belum dikelola secara optimal. Hal ini disebabkan karena peternakan masih merupakan mata pencahairan tambahan bagi petani di desa Ngaren
- Industri rumah tangga
Sedangkan dalam bidang industri terdapat beberapa industri rumah tangga yang berkembang di desa Ngaren yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1.16
Potensi dibidang industri rumah tangga
NO |
JENIS INDUSTRI |
JUMLAH |
1 |
Tahu |
- |
2 |
Tempe |
2 |
3 |
Kerupuk kulit |
- |
4 |
Jamu |
3 |
5 |
Hand made media bibit |
1 |
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat jenis industri rumah tangga yang ada di desa Ngaren yang sangat mendukung perekonomian desa.
- Sarana Prasarana Ekonomi
Tabel 1.17
Fasilitas umum bidang perekonomian
NO |
JENIS FASILITAS |
JUMLAH |
1 |
Penggilingan Padi |
2 buah |
2 |
Pedagang Pengumpul |
9 orang |
3 |
Angkutan Umum |
5 buah |
4 |
Ojek |
11 buah |
5 |
Andong |
4 buah |
6 |
Traktor |
3 buah |
7 |
Warung Sembako |
15 buah |
8 |
Toko/kios pertanian |
2 buah |
Sedangkan pertumbuhan lembaga yang bergerak dibidang perekonomian masih sangat lamban bahkan beberapa diantaranya terancam macet.
Tabel 1.18
Lembaga Ekonomi Desa
NO |
NAMA LED |
JUMLAH KELOMPOK |
1. |
UED-SP |
1 kelompok |
2. |
UP2K |
1 Kelompok |
3. |
SPP |
5 kelompok |
4 |
LKM-PUAP |
1 kelompok |
Dari data di atas ,kita dapat mengetahui bahwa di Desa Ngaren memilik lembaga ekonomi yang masih minim
- Potensi unggulan
Potensi Desa adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dalampembangunan suatu desa yang mencakup sumber daya alamdan sumber daya manusia yang ada didalamnya beserta hasil-hasil pembangunan yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan maslah dalam pembangunan Potensi tersebut dikelompokkan dalam Sumber daya Alam dan Sumber Daya Manusia.
- Fisik
- Sumber daya alam
- Lahan pertanian yang cukup dan subur dan apabila dikelola dan dimanfaatkan secara optimal serta didukung dengan teknologi pertanian yang memadai secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Tersedianya material lokal yang cukup memadai ( pasir,batu)
- Adanya potensi sumber air tawar dan sungai yang bisa dikembangkan untuk usaha perikanan air tawar.
- Terdapat sumber mata air yang cukup
- Sumber Daya manusia
- Jumlah usia produktif yang cukup tinggi merupakan modal tenaga kerja dalam rangka pelaksanaan pembangunan.
- Terdapat KepalaDesa, Perangkat Desa dan BPD dalamstruktur Pemerintahan Desa
- Keberadaan lembaga desa, yakni PKK, LPMD, RT-RW, Kelompok Pertanian, TPK, KPMD, dan lembaga-lembaga lainnya yang merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa beserta pegurusnya.
- Keberadaan lembaga ekonomi desa yang merupakan wadah kegiatan ekonomi di Desa seperti BUMDES, PUAP, SPP,GAPOKTAN, POKTAN.
- Terdapat Home Industri
- Keberadaan lembaga kesehtan masyarakat seperti PKD, FKD, POSYANDU beserta kader kesehatan, bidan desa dan lainnya sebagai wujud pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
- Terdapat tempat pendidikan seperti PAUD, SD, TPQ, SMP, SMK beserta guru, siswa, dan wali murid.
- Adanya kelompok kesenian sebagai wadah pengembangan dan pelestarian budaya.
- Jumlah anak usia sekolah yang cukup.
- Terdapat tempat peribadatan ( Masjid : 3 & mushola 7 )
- Non Fisik
Sumber Daya Manusia
- Semangat gotong royong warga masyarakat desa Ngaren masih relatif tinggi dan terjaga adat istiadatnya.
- Terpeliharanya rembug desa dalam menyelesaikan masalah
- Kemampuan bercocok tana masyarakat yang sudah cukup memadai.
- Adanya kemampuan pengurus Lembaga EkonomiDesa dalam pengelolaan keuangan walaupun belum optimal.